Jumat, 25 September 2015

Bahaya Inflasi

Bahaya INFLASI yang harus anda ketahui..!!





Inflasi adalah suatu proses meningkatnya  harga-harga secara umum dan terus menerus. dengan kata lain, inflasi juga merupakan  proses menurunnya nilai mata uang secara terus menerus.

Bagi  masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi akan menjadi BENCANA dan sangat merugikan bagi mereka, karena jumlah uang yang diterima Tetap, akan tetapi Harga Barang Terus Melambung tinggi. 

Dalam Hal Ini Dapat Dikatakan NILAI UANG SEMAKIN MELEMAH / MENURUN..!!


Keadaan akan semakin buruk bila suatu saat di sebuah Negara terjadi HIPERINFLASI! Seperti yang terjadi di Zimbabwe.   tingkat inflasi di negara ini meningkat drastis. pada tahun 2006 inflasi mencapai 1.200%, tahun 2007 mencapai 66.212% dan pada tahun 2008 tingkat inflasinya meningkat lebih drastis lagi, yaitu mencapai 2.200.000%!!



Uang pecahan 500 juta dollar Zimbabwe yang baru saja dicetak pada Mei 2008 ini hanya bernilai sekitar 2 dollar Amerika atau hanya cukup untuk sekali makan saja.

Bahkan untuk membeli seekor ayam ataupun membeli sebotol minuman, mereka perlu membawa uang Kertas dalam jumlah yang tidak akan Bisa ditaruh di Dompet!!
 


jika kita lihat dari rentannya Nilai UANG yang kita pegang dan kita Simpan dalam bentuk tabungan / Deposito, terkaman inflasiterus saja terjadi setiap tahunnya bukan hanya di Zimbabwe, tetapi juga di Indonesia dan Seluruh Negara dunia. 




Nilai Inflasi yang tiap tahun semakin besar, Nilai dan Daya Beli uang yang kita simpan dalam Tabungan semakin Tak berdaya terhadap besaran INFLASI..!!


Inflasi Di Indonesia 







Nilai Inflasi Jauh Melebihi Tingkat Suku Bunga bank yang diberikan kepada Masyarakat...yang artinya, jika menyimpan kekayaan kita dalam bentuk tabungan, maka Pada waktu yang tidak lama, Nilai / Daya Beli Uang pasti akan jauh berkurang dibanding dengan kenaikan Harga -Harga Barang!!!



Bagaimana?? Masih Berminat menyimpan Kekayaan dalam bentuk Uang Tabungan /Deposito di Bank..!!??!?  

Bayangkan Tahun Demi Tahun Kita Lelah Bekerja demi Menabung Setiap Rupiah yang kita hasilkan untuk Membeli Rumah ataupun keinginan Kita lainnya..!!! 

Bayangkan Energi Masa muda kita habiskan untuk bekerja dan berusaha Mengumpulkan Harta Demi Ketenangan Di masa Tua,,


Lelah kita menyimpan dan Menabung Hasil Keringat kita hingga Berjumlah Ratusan Juta bahkan Milyaran Rupiah,, NAMUN pada suatu hari Tanpa Sadar kita SUDAH DIRAMPOK..!!!

Suatu Hari Uang Milyaran yang kita kumpulkan Telah dirampok dan dicuri secara halus dan diam - diam (Silent Theft) Oleh INFLASI..!!!

Perampokan Paling halus di dunia ini, Bukan dengan Merampok / mencuri Fisik uang kita, Namun Perampokan atas Harta Kekayaan yang Paling SADIS Di Dunia,, PERAMPOKAN ATAS NILAI UANG..!!!!



yaa, INFLASI, Sebuah Perampokan yang Hingga saat ini tetap diperbolehkan oleh Sistem Hukum dan Sistem Keuangan di belahan dunia manapun..!!
Cepat ataupun Perlahan, Namun Pasti..!! INFLASI akan Merampok Nilai Uang Kita!!

Namun kita masih belum SADAR..!!
Inilah solusi yang tepat bagi anda untuk menghindari bahaya Inflasi..
Jadi Tempat Pelarian Investor, Harga Emas Melambung Tinggi



Harga emas pada hari ini menyentuh titik tertingginya dalam sebulan terakhir. Emas menjadi tempat pelarian yang dianggap aman oleh investor, karena kekhawatiran ekonomi dunia melemah, akibat lesunya ekonomi China. Aktivitas pabrik-pabrik industri di China menurun di Agustus, karena permintaan domestik dan ekspor turun. Bursa saham di Asia turun, mengikuti anjloknya bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) semalam. Ini semua karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia. Krisis utang kecil disebut telah terjadi di bagian utara China. Ini membuat China menyiapan program pinjaman senilai US$ 430 miliar untuk industri. "Kami melihat adanya peralihan ke emas yang menjadi safe haven (tempat aman)," kata Analis, Daniel Hynes, dilansir dari Reuters, Jumat (21/8/2015). Kondisi ekonomi dunia yang lesu ini meminculkan prediksi, kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS akan diundur menjadi Desember, dari rencana awal di September tahun ini. 

sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar