Minggu, 04 Oktober 2015

10 Tempat-Tempat Indah untuk Berbulan Madu

     Dunia Kita - Bulan madu itu identik dengan suasana tenang dan indah yang membuat kita rileks, sehingga kia bisa berduaan dengan pasangan dalam keadaan nyaman dan romantis. Tempat-tempat berikut akan saya rangkum untuk menjadi target anda selanjutnya berbulan madu. Sementara kita singkirkan dulu Pulau Bali, karena Bali sudah sangat sering dikunjungi dan selalu menjadi target utama para wisatawan domestik.

1. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur




Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya taman bawah laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia. Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.

2. Pulau Moyo, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat


Moyo adalah sebuah pulau yang terdapat 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa. Pulau ini memiliki luas 350 km2, ketinggian maksimum 671 meter, dan garis pantai 88 km. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Saat kunjungan yang terbaik pada musim kemarau yakni bulan Juni sampai dengan Agustus akan tetapi waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada bulan Juni dan Juli meskipun gelombang air laut mulai tenang dari April. Pulau Moyo yang terletak di Teluk Saleh memiliki cagar alam taman nasional Pulau Moyo yang berada beberapa kilometer dari pantai utara dan pulau ini dikelilingi oleh terumbu karang yang indah dan habitat untuk babi hutan, biawak berikut 21 jenis kelelawar, rusa liar dan terdapat juga kelompok kera pemakan kepiting, sapi liar, rusa, babi hutan dan berbagai macam spesies burung, ikan hiu dan kura-kura.

3. Pulau Umang, Banten


Pulau Umang memiliki luas sekitar 5 Ha, dan terletak di kawasan objek wisata Pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi, dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, kolam renang, dan sebagainya. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga, dan rekreasi air, jogging trackcross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain. Kita dapat menuju ke pulau ini dengan relatif mudah.
Perusahaan pengelola kawasan ini menyediakan penyewaan mobil dari Jakarta menuju pulau ini, atau dapat juga dicapai dari kawasan Ujung Kulon.

4. Pantai Ora, Seram Utara, Maluku Tengah


Pantai Ora adalah tujuan wisata yang terletak di Pulau Seram, tepatnya Seram Utara, Maluku Tengah.Dikelilingi oleh pemandangan yang memanjakan mata, Pantai Ora saat ini menjadi destinasi favorit pelancong dari dalam maupun luar negeri. Dengan keindahan alam laksana pantai yang ada hanya dalam cerita dongeng. Pasir putih, air laut yang jernih hingga anda dapat langsung melihat dasar laut dengan terumbu karang yang masih terjaga, ditambah saat senja ketakjuban akan kembali hadir, ketika anda menyaksikan siluet-siluet merah matahari akan tenggelam, "Litle Maldives of Indonesia" sangat pantas disematkan sebagai nama lain Pantai Ora.

5. Pulau Banda Neira, Kepulauan Banda, Maluku


Banda Neira berada di gugusan Kepulauan Banda, Maluku. Pulau ini adalah salah satu dari banyak pulau di timur Indonesia yang menyimpan keindahan luar biasa. Total terdapat 22 lokasi menyelam di perairan Banda Neira, di antaranya Tanjung Barat Pulau Pisang, Selamo Village (Pulau Banda Besar), Tanjung Burang (Pulau Banda Besar), Batu Kapal, Mandarin City (Jetty Reef), dan Pasir Putih (Lighthouse Pulau Neira). Di dalam lautnya, terdapat terumbu karang dari berbagai jenis dan bentuk. Ada sekira 350 jenis biota laut, termasuk ikan, kerang purba, rumput laut, moluska, gurita, udang, kepiting, penyu, dan terumbu karang di perairan Banda Neira.

6. Danau Paniai, Papua


Danau Paniai adalah sebuah danau yang terletak di Kabupaten Paniai, Papua atau secara administratif terletak di distrik Paniai Timur. Danau Paniai yang kesohor memiliki panorama alam yang rancak, alami, dan terawat dengan baik. Keindahan Danau Paniai diakui oleh utusan dari 157 negara ketika berlangsungnya Konferensi Danau Se-Dunia yang dihelat di India pada tanggal 30 November 2007Danau Paniai menyimpan aneka jenis ikan air tawar dan udang. Ikan nila (oreochromis niloticus), ikan mujair (oreochromis mossambicus), ikan mas/ikan karper (cyprinus carpio), ikan sembilan hitam, dan ikan belut (synbranchus) adalah di antara jenis ikan yang dapat dijumpai di danau ini. Sedangkan ikan pelangi (rainbow/melanotaenia ayamaruensis) merupakan biota Danau Paniai yang sering dicari oleh para nelayan dan hobiis ikan hias karena bernilai ekonomi tinggi. Bila beruntung, di Danau Paniai wisatawan dapat melihat udang endemik Papua yang kini sudah mulai langka, yaitu udang selingkuh (cherax albertisii). Dinamakan demikian karena udang tersebut memiliki capit/jepit besar seperti halnya kepiting. Sampai saat ini, setiap orang yang berkunjung ke Tanah Papua, terutama ke Kota Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, senantiasa mencari udang selingkuh sebagai menu untuk bersantap.

7. Taman Nasional Laurentz, Puncak Jayawijaya


Taman Nasional Lorentz adalah sebuah Taman Nasional yang terletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha, Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia TenggaraTaman ini masih belum dipetakan, dijelajahi dan banyak terdapat tanaman asli, hewan dan budaya. Pada 1999 taman nasional ini diterima sebagai Situs Waisan Dunia, UNESCOTaman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Pasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu di antara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Membentang dari puncak gunung yang diselimuti Salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura. Dalam bentangan ini, terdapat spektrum ekologis menakjubkan dari kawasan Vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, Dataran Rendah, dan lahan basah.

8. Pulau Gili Nanggu, Lombok, Nusa Tenggara Barat


Gili Nanggu merupakan salah satu pulau yang ada di sisi baratPulau Lombok. Pulau dngan luas 12.5 Ha ini dikelola dengan konsep forest / virgin island. Sehingga dipastikan pulau ini masih memiliki alam yang alami dan asri. Gili nanggu mempunyai keindahan taman laut yang luar biasa dengan erumbu karang yang masih terjaga lengkap dengan aneka warna ikan-ikan cantik yang sudah akrab dengan penyelam. Pulau ini mempunyai dua titik snorkling. Di sisi barat terdapat ikan-ikan cantik dengan warn-warni yang indah, sedangkan di sisi selatan terdapat terumbu karang yang tidak kalah indah warna-warninya
9. Goa Pindul, Gunung Kidul, Yogyakarta


Gua Pindul adalah objek wisata berupa goa yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Gua Pindul dikenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua, kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing. Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir gua, di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung, sehingga biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian ini. Panjang gua Pindul adalah 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua 4 meter. Penelusuran gua Pindul memakan waktu kurang lebih selama satu jam yang berakhir pada sebuah dam. Aliran sungai yang berada di dalam Gua Pindul berasal dari mata air Gedong Tujuh. Obyek wisata Gua Pindul diresmikan pada 10 Oktober 2010.

10. Air Terjun Dwi Warna, Sibolangit, Medan


Air Terjun Dua Warna atau juga dikenal dengan nama Air Terjun Telaga Bitu Sibolangit memiliki ketinggian terjunan air sekitar 75 meter dan berada di ketinggain 1475 m dpl. Air terjun ini terletak di hulu Sungai Sinembah 1 dan terbentuk dari letusan letusan gunung Sibayak ratusan tahun silam. Air terjun yang satu berwarna biru indah dan air yg sangat dingin, dengan tebing-tebing berlumut hijau di sekitarnya. Satunya lagi berwarna putih bening dan terasa hangat. Kedua air terjun ini terpisah dekat oleh beberapa air terjun kecil penghias tebing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar